TOBOALI – Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan menyalurkan bantuan sarana produksi (saprodi) komoditas hortikultura kepada 18 kelompok tani, penyerahan secara simbolis dilakukan di Ruang Rapat Dinas Pertanian Basel Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Luhung menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan bukan berupa uang tunai, melainkan sarana pendukung pertanian seperti Benih, Pupuk, Pestisida Nabati, serta Hand Sprayer.
“Tidak ada bantuan dalam bentuk BLT (Bantuan Langsung Tunai), semua diberikan berupa barang untuk mendukung kegiatan pertanian,” tegas Luhung. Saat dikonfirmasi media Tintapena.Id. Selasa, (30/9/2025).
Menurutnya, total penerima bantuan terdiri dari 15 kelompok tani yang dibiayai melalui program P2B dari APBN, serta 3 kelompok tani yang bersumber dari APBD II Kabupaten Basel.
Adapun 15 kelompok tani penerima bantuan dari APBN yakni: Tunas Harapan, Setya Manunggal, Citra Delima, Dewi Sri, Rukun Makmur, Anggrek, Wanita Mandiri, Karya Tani, Timbul Rukun, Tunas Melati, Tulus Mekar, Damai Jaya, Runas Baru, Rumpun Sentosa, dan Tikung Sejati.
Sementara itu, penerima bantuan dari APBD II meliputi 3 Gapoktan Sinar Baru, Gapoktan Bumi Barokah Besaoh, serta KWT Keposang Tani Jaya.
“Untuk APBD II, nilai bantuan mencapai Rp20 juta, khusus untuk program Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabai) yang diberikan dalam bentuk benih cabai dan pupuk,” tambah Luhung.
Ia berharap, bantuan pemerintah tersebut dapat mendukung produktivitas para petani hortikultura di Bangka Selatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka dimasa mendatang.
