TOBOALI – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar kegiatan doa bersama dalam rangka mempererat persatuan, memperkuat kerukunan antar umat beragama, serta memanjatkan doa bersama demi keselamatan ketentraman, kedamaian serta persatuan bangsa dan negara. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 15.30 WIB hingga selesai di Simpang 5 Toboali pada Senin (1/9/2025).
Doa bersama ini mengangkat tema “Doa Bersama untuk Keselamatan, Ketentraman, Kedamaian serta Persatuan Bangsa dan Negara.” Turut hadir dalam kegiatan doa bersama tersebut Wakil Bupati Bangka Selatan, Hj. Debby Vita Dewi, S.E., M.M., pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, Penjabat Sekretaris Daerah, Ketua MUI, Ketua FKUB, para kepala instansi vertikal, pimpinan perbankan, camat, lurah, kepala OPD beserta ASN, TP PKK, Dharma Wanita, pimpinan organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda se-Kabupaten Bangka Selatan.
Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP., menegaskan bahwa kondisi bangsa yang tengah dilanda kekacauan harus menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap memelihara semangat kebersamaan. Bersama Forkopimda Bangka Selatan, Bupati Basel mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga nilai-nilai persaudaraan dan menumbuhkan kerukunan antarumat beragama yang diyakini sebagai pondasi kuat dalam membangun daerah.
“Mengingat situasi negara kita saat ini sedang terjadi kekacauan di mana-mana, maka dari itu saya bersama Forkopimda Bangka Selatan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan merawat nilai-nilai luhur persaudaraan. Saya menekankan pentingnya kerukunan antarumat beragama sebagai kekuatan untuk membangun daerah,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP., mengajak masyarakat yang hidup dalam keberagaman untuk senantiasa menjaga persaudaraan, saling menghormati, serta bekerja sama demi membangun bangsa. Menurutnya, kedamaian hanya dapat tercipta apabila seluruh elemen bersatu padu, bergotong royong, dan saling menjaga. Bupati Riza juga menekankan bahwa perbedaan tidak boleh menjadi penghalang dalam menciptakan keharmonisan hidup bersama.
“Sebagai bagian dari masyarakat yang hidup dalam keberagaman, mari kita terus menjaga tali persaudaraan, saling menghormati, dan bekerja sama dalam membangun bangsa ini. Kedamaian hanya bisa terwujud jika kita bersatu padu, bergotong royong, dan saling menjaga satu sama lain. Kita tidak boleh membiarkan perbedaan mengganggu keharmonisan hidup bersama,” ungkapnya.
Bupati Riza mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin merusak stabilitas keamanan di Negeri Junjung Besaoh. Bupati Riza mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan, ketenteraman, kedamaian, serta persatuan bangsa dan negara.
“Di kesempatan yang baik sore hari ini, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin mengganggu stabilitas keamanan di Negeri Junjung Besaoh yang kita cintai ini. Mari bersama-sama kita jaga keselamatan, ketenteraman, kedamaian, serta persatuan bangsa dan negara,” tegasnya.
Dalam penutup sambutannya, Bupati Basel menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh pihak yang telah berperan dalam acara doa bersama. Ia berharap agar semua senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara doa bersama ini. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin,” ucapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum kebersamaan umat beragama dalam menumbuhkan semangat toleransi, memperkuat solidaritas, serta memperteguh komitmen bersama untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).