BANGKA SELATAN – Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2025, Polres Bangka Selatan bersama jajaran menggelar kegiatan sosialisasi serentak di beberapa SMA di wilayah hukumnya, Selasa, (15/07/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi sejak dini kepada para pelajar mengenai pentingnya tertib berlalu lintas, bahaya narkoba, minuman keras (miras), serta ancaman dari geng motor dan judi online.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Arif Wijayanto, melalui PS Kasi Humas Iptu GJ Budi, SH, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah preventif yang dilakukan Polri dalam melindungi generasi muda dari berbagai pengaruh negatif.
“Sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada para pelajar agar terhindar dari kenakalan remaja dan kejahatan lainnya yang dapat merusak masa depan mereka,” ujar Iptu Budi.
Salah satu kegiatan berlangsung di SMAN 2 Toboali, di mana Kasat Binmas Polres Basel, Iptu Deka DJ, SH, menyampaikan materi terkait bahaya narkoba, tertib berlalu lintas, serta dampak buruk geng motor dan miras. Para siswa antusias mengikuti sosialisasi yang juga dihadiri kepala sekolah, guru, dan Bhabinkamtibmas setempat.
Sementara itu, kegiatan serupa juga dilakukan oleh jajaran Polsek:
Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo memberikan penyuluhan tentang NAPZA dan judi online di SMAN 1 Pulau Besar.
Kapolsek Air Gegas, Iptu William F. Situmorang, S.Trk menyampaikan materi tentang kenakalan remaja dan tindak pidana di SMAN 1 Air Gegas.
Kapolsek Toboali, Iptu M. Syah Fetrianto, SH mengisi Fortasi (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa Baru) di SMA Muhammadiyah Toboali dengan penekanan pada bahaya geng motor dan pelanggaran hukum lainnya.
Para perwira kepolisian juga menyampaikan pesan motivasi kepada siswa/i agar tetap semangat dalam belajar dan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru.
“Semua materi yang kami sampaikan bertujuan agar adik-adik pelajar mampu memahami risiko dari perilaku menyimpang, dan lebih memilih jalur yang positif untuk masa depan yang cerah,” tegas Kasat Binmas.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari strategi kolaboratif antara Polri dan institusi pendidikan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari pengaruh buruk.
