Nasional

Anak Penjual Gorengan Raih Emas Olimpiade Matematika Nasional, Bukti Mimpi Tak Punya Batas

114
×

Anak Penjual Gorengan Raih Emas Olimpiade Matematika Nasional, Bukti Mimpi Tak Punya Batas

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Di tengah segala keterbatasan ekonomi, seorang siswi SMP bernama Nur Syifa Aisyah S, atau akrab disapa Syifa, membuktikan bahwa semangat belajar dan tekad kuat mampu menembus segala rintangan.

Gadis asal Indonesia ini berhasil meraih medali emas Olimpiade Matematika SMP tingkat nasional tahun 2023, mencuri perhatian dan menginspirasi banyak orang di seluruh negeri.

Syifa bukan berasal dari keluarga berada. Ayahnya, Syamsul, sehari- hari bekerja sebagai kuli bangunan, sementara sang ibu, Suarma, mengandalkan penghasilan dari berjualan gorengan di depan rumah mereka. Namun, kondisi ekonomi tak pernah menyurutkan langkah Syifa untuk terus belajar dan bermimpi besar.

“Saya selalu percaya bahwa matematika adalah bahasa universal yang bisa menyatukan siapa saja,” ujar Syifa dengan mata berbinar.

Bagi Syifa, matematika bukan sekadar pelajaran di sekolah. Ia menyebutnya sebagai teka-teki menarik yang membuatnya penasaran dan terus ingin memecahkannya.

“Saya senang tantangan. Rasanya menyenangkan saat menemukan solusi dari soal-soal sulit. Matematika membuat saya merasa hidup,” tambahnya dengan senyum malu-malu.

Tak Hanya Matematika, Syifa Multitalenta

Prestasi Syifa tidak berhenti pada bidang matematika. Ia juga tercatat pernah menjuarai lomba mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Bahasa Inggris, membuktikan kemampuannya di berbagai bidang akademik.

Guru-gurunya menyebut Syifa sebagai sosok siswa yang rendah hati, disiplin, dan tekun belajar. Ia kerap memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca buku dan mengikuti kelas daring gratis, meskipun sering kali harus berbagi ponsel dengan adiknya karena keterbatasan alat belajar.

Dukungan Penuh dari Orang Tua

Di balik prestasi gemilang Syifa, berdiri dua sosok sederhana yang terus memberikan dukungan tanpa henti. Meskipun tidak bergelimang harta, orang tua Syifa tak pernah pelit dalam memberikan kasih sayang, motivasi dan semangat.

“Ayah dan Ibu selalu bilang, meski hidup kami sederhana, tapi ilmu adalah warisan terbaik. Mereka tak pernah memaksa, tapi selalu mendukung apa pun impian saya,” ungkap Syifa.

Setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah, Syifa kerap membantu ibunya menyiapkan dagangan. Sepulang sekolah, ia membantu membersihkan rumah, lalu melanjutkan belajar hingga malam hari.

Bukti Bahwa Kesuksesan Bukan Soal Asal Usul

Kisah Syifa adalah cermin dari ribuan anak bangsa yang sedang berjuang di tengah keterbatasan. Prestasinya menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan tidak hanya milik mereka yang lahir dari keluarga berada. Dengan tekad kuat, disiplin, dan dukungan orang tua, siapa pun bisa mencapai puncak tertinggi.

Kini, Syifa bercita-cita melanjutkan pendidikan hingga ke luar negeri dan ingin menjadi Pakar Matematika yang menginspirasi banyak anak-anak Indonesia lainnya.

“Saya ingin membuktikan bahwa mimpi besar bisa dimulai dari tempat kecil,” tuturnya.

Ayo viralkan kisah Syifa!
Karena setiap anak Indonesia berhak bermimpi, dan setiap mimpi layak diperjuangkan apa pun latar belakangnya.