TOBOALI – Operasi pekat menumbing 2024, yang digelar Polres Bangka Selatan, selama 12 hari berhasil mengungkap berbagai kasus yang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.
Wakapolres Bangka Selatan Kompol Hary Kartono dalam konferensi pers, Kamis (7/3/2024) menjelaskan tujuan utama memberantas penyakit masyarakat pihaknya telah berhasil mengungkap 15 kasus tindak kejahatan.
“Dalam Operasi Pekat tersebut, yang mana Premanisme 4 kasus, Prostitusi 1 kasus, Miras 3 kasus, Pencurian 6 kasus, dan Perjudian 1 kasus,” kata Hary Kartono.
Dari pengungkapan kasus pihak Polres Basel telah mengamankan sebanyak 7 pelaku dari beberapa kasus.
“Untuk TO (target operasi) yang diberikan oleh Polda yaitu ada 5 TO dan 1 Non TO, tapi polres Bangka Selatan berhasil mengungkap 5 TO dan 10 Non TO,” ungkap Hary Kartono.
Pelaksanaan Operasi pekat menumbing 2024, dimulai sejak tanggal 21 Februari 2024 sampai 5 Maret 2024.
“Operasi Pekat menumbing 2024, yang digelar dalam rangka cipta kondisi Jelang bulan Ramadhan,” tutup Hary.





