Pangkalpinang

Walikota Pangkalpinang Prof Udin: Dorong Guru Jadi Garda Terdepan Menuju Indonesia Emas

22
×

Walikota Pangkalpinang Prof Udin: Dorong Guru Jadi Garda Terdepan Menuju Indonesia Emas

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Dalam rangka memperingati HUT ke 80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Pemerintah Kota Pangkalpinang menghadiri Seminar Nasional PGRI bertema “Transformasi PGRI Menguatkan Peran Guru Sebagai Garda Terdepan Menuju Indonesia Emas” yang digelar di SMAN 2 Pangkalpinang pada Kamis, (30/10/2025).

WaliKota Pangkalpinang Prof. Saparudin hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap peran penting guru sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Hari ini kita hadir dalam seminar nasional PGRI di SMAN 2 Pangkalpinang. Ini merupakan kegiatan positif yang diinisiasi PGRI dalam rangka ulang tahun ke-80. Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan para guru sekaligus membahas perkembangan teknologi dan strategi pengajaran yang relevan dengan zaman,” ujar Prof. Saparudin.

Ia menekankan bahwa guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembentuk karakter generasi masa depan. Menurutnya, suasana belajar yang menyenangkan harus menjadi prioritas dalam proses pendidikan.

“Pendidikan itu harus happy dan menyenangkan. Jangan sampai mendidik anak menjadi beban. Guru harus berpikir positif, bersabar, dan tetap semangat. Di era digital ini, guru juga harus aktif di media sosial, tapi dengan cara yang positif. Gunakan media sosial untuk menyebarkan inspirasi, bukan hal negatif,” pesannya.

Terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi tenaga pendidik di lingkungan Pemkot Pangkalpinang, Saparudin mengatakan pihaknya tengah melakukan pembahasan agar kebijakan tersebut dapat dijalankan secara adil dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Pangkalpinang Ishak, M.Pd, menyampaikan harapan agar para guru terus meningkatkan profesionalisme dan semangat mengajar dengan penuh keikhlasan.

“Pesan untuk para guru, seperti yang disampaikan Pak Wali Kota, mari kita mengajar dengan hati, penuh kesabaran dan keikhlasan. Jangan menggunakan kekerasan dalam mendidik. Kita harus memberikan edukasi baik kepada murid maupun orang tua agar pendidikan tidak rusak karena kelalaian,” tutur Ishak.

Ia juga menegaskan bahwa PGRI Pangkalpinang akan terus berupaya meningkatkan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan seperti workshop, pelatihan, dan seminar.

“Melalui kegiatan seperti hari ini, kami ingin memperkuat peran guru sebagai garda terdepan menuju generasi emas. Fokus kami tidak hanya pada kemampuan akademik, tetapi juga pada penguasaan teknologi dan penanaman karakter pada siswa,” tutupnya.