TOBOALI – Pembangunan proyek pengaspalan Jalan Jenderal Sudirman Toboali. Dinilai belum memuaskan. Adapun curhat salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan kekecewaannya terhadap kualitas pekerjaan jalan menuai sorotan.
Pantauan Tim pena di jalan Jenderal Sudirman Toboali kondisinya terlihat tidak rata, berpori dan agak bergelombang bahkan ada di beberapa titik terlihat sisa lumuran aspal cair guna menutupi retakan ditengah jalan. Padahal pengerjaan baru dilakukan beberapa waktu lalu.
“Sepertinya pengerjaan sedang dihentikan, karena beberapa hari ini alat berat tidak terlihat,” ungkapnya sumber kepada Tim pena.
Ia juga mempertanyakan alasan pengaspalan hanya dikerjakan setengah jadi, terutama didepan tepekong tidak jauh dari kawasan Pasar Toboali, yang kini tampak terbengkalai.
“Kenapa hanya sebagian yang dikerjakan? Padahal proyek ini nilainya besar,” tambahnya.
Informasi yang dihimpun, ini bersumber dari APBD Bangka Selatan, dan dikerjakan oleh CV. Citra Jaya Mandiri, proyek perbaikan jalan tersebut menelan anggaran sekitar Rp6,4 miliar. Namun, dalam pelaksanaannya disebut hanya menggunakan alat finisher lama, berbeda dengan proyek beranggaran APBN yang biasanya memakai peralatan berteknologi baru (canggih).
“Kami hanya ingin jalan ini dikerjakan dengan baik, Karena ini akses jalan utama yang setiap hari dilalui banyak warga Toboali,” ungkapnya.
Sementara itu, General Superintendent (GS) Wira saat dihubungi via WhatsApp belum ada jawaban terkait konfirmasi awak media Tintapena.Id. Kamis, 9 Oktober 2025.
Sebagai informasi, pihak yang bertanggung jawab atas pengerjaan ini disebut GS (General Superintendent), yaitu: kepala pengawas lapangan yang bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan proyek secara keseluruhan.
Hingga berita ini diturunkan, tim pena masih berupaya mengonfirmasi pihak-pihak terkait guna keberimbangan informasi.