PANGKALPINANG, – Terkait dengan adanya pemberitaan yang di terbitkan oleh salah satu media online yang ada di pangkalpinang ( SKT) ,yang berjudul ” https://suratkabarterkini.co.id/lapor-pak-kapolda-diduga-ada-preman-di-laut-tanjung-bunga-mengatur-keluar-masuk-ponton-perkaya-diri-sendiri/” membuat BLK (inisial) buka suara, Selasa, (20/05/2025).
Jika di perhatikan dari judul serta isi pemberitaan diatas terkesan keliru dalam penulisan pemberitaannya yang mengakibatkan pihak yang menjadi objeck tersebut merasa dirugikan dikarenakan tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan terkesan HOAX.
PERHATIAN!
Kejadian seperti ini sering di lakukan oleh oknum-oknum wartawan, menyajikan pemberitaan terkadang tidak mengedepankan kode Etik Jurnalistik, apalagi sekarang ini untuk mendapatkan kartu Press/ Pers pun sangatlah muda , bahkan banyak di temui oknum-oknum wartawan yang hanya bermodalkan kartu tanda pengenal namun banyak disalah gunakan dan lebih parahnya lagi terkadang tidak bisa menulis suatu pemberitaan.
Hal diatas dialami oleh (BLK) saat di jumpai oleh jejaring media ini di salah satu kedai kopi air itam pada hari selasa malam.
BLK menjelaskan bahwa sampai hari ini saya tidak pernah di konfirmasi atau pun diwawancara seperti yang tertuliskan di media tersebut.
“Saya juga kaget begitu membaca berita dari media SKT, tiba-tiba ada photo saya dan ada statmen saya berbicara seperti itu. Padahal saya tak pernah di konfirmasi dan anehnya lagi oknum wartawan (WW) tersebut didalam pemberitaannya menjelaskan dan menirukan perkataan saya, kan aneh dan janggal menurut saya sebagai orang awam ini,” beber BLK
Tambahnya, ia pun (BLK-red) tidak bisa menerima jika dia disebut-sebut sebagai Preman yang mengatas namakan masyarakat yang tertulis dalam pemberitaan media SKT dan ia pun meminta pihak Redaksi dari pada Media SKT tersebut untuk mengklarifikasi dan memberikan hak jawab kepada dirinya.
“Saya tidak terima jika saya disebut-sebut sebagai Preman Tambang, gegara tulisan berita tersebut keluarga saya menjadi malu , ini sudah jelas-jelas memfitnah saya dan mencoreng nama baik saya dan keluarga saya. Pokoknya saya meminta kepada pihak media agar bisa mengklarifikasi dan memberikan hak jawab saya, agar bisa dimuat ,serta membuat permohonan maaf kepada kami (keluarga BLK-red) di media SKT jika tidak maka kami akan mengambil langka ke dewan Pers,” Tegasnya.





